13 Des 2023

TIPS MENGATASI ANAK GTM

Halo camers.

Ketemu lagi kita.. Kali ini, ini ay ingin membahas hal mengenai bagaimana cara mengatasi GTM pada anak.

Sebelumnya, apa itu GTM ?

Di kalangan ibu - ibu, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata GTM. Yang mengartikan, Gerakan Tutup Mulut.

Biasanya, anak akan GTM jika dia mengalami beberapa hal, salah dua nya adalah ketika anak sedang tumbuh gigi dan mengalami sariawan atau radang tenggorokan. Tentu hal ini akan sangat menyiksa bagi para ibu, dengan susah payah membuat anak agar tetap makan, tetapi anak sama sekali tidak mau membuka mulutnya.

Nahh, ay punya beberapa tips nih, untuk mengatasi anak yang sedang GTM. 

Dari pengalaman kemarin, di bawah ini adalah beberapa hal yang ay lakukan ke anak ay saat GTM kemarin.

1. Mengganti menu makanan.

Para ibu pasti sudah berusaha menyesuaikan menu makanan yang di buat untuk anaknya, terlebih anak yang sedang tumbuh gigi atau sariawan sehingga sangat sulit untuk makan. Kalo untuk anak ay dengan penyebab anak GTM karena tumbuh gigi dan sariawan, ay ganti menu makanan dengan yang serba dingin. Meskipun menurut pandangan beberapa orang tua makanan atau minuman dingin menjadi penyebab anak flu dan batuk, tetapi dari Dr. spesialis anak ay malah sangat menganjurkan anak untuk makan yang serba dingin. Karena dengan tekstur yang dingin, anak tidak merasakan nyeri di sekitar mulut ketika mengunyah. Untuk makanan hangat justru sebaliknya, anak yang sedang tumbuh gigi atau sariawan harus menghindari makanan hangat, karena dapat membuat lapisan kulit menjadi perih dan dapat memperparah peradangannya. Contoh makan dingin adalah es krim, puding, yogurt, jus buah, dan sebagainya.


2. Mengganti media untuk makan.

Yang dimaksud media disini adalah alat untuk makan. Contoh nya, jika anak terbiasa makan menggunakan sendok, mulai anak GTM, ibu dapat menggantinya dengan sendok karakter atau yang lain. Boleh juga dengan tangan. Tetapi dipastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu supaya dapat mengurangi resiko peradangan anak tidak menjadi lebih parah karena virus atau bakteri yang ada di tangan ibu yang kotor. Anak memang makhluk kecil yang sering berbuat di luar nalar. Seperti contoh anak ay kemarin, yang hanya mau makan menggunakan centong nasi. Heheh.. Ada pertanyaan dari ibu lain, tidak bahaya kah ?? Apa tidak takut kebiasaan dengan makan menggunakan centong ?

Lalu saya jawab dengan pemikiran saya, bahwa makan menggunakan sendok bukanlah mengajarkan anak untuk memiliki kebiasaan buruk, tetapi lebih mencari rasa nyaman ketika makan. Makanan adalah hal yang sangat pokok dalam kehidupan, jadi selama anak mau makan meskipun menggunakan centong, itu tidak masalah. Dan jika masa GTM sudah terlewati, anak akan terbiasa kembali makan menggunakan sendok.


3. Screen time atau mencari suasa baru.

Tidak ada salahnya mengajak anak makan diluar, boleh piknik di taman atau di halaman rumah. Biasa nya penyebab GTM dengan solusi seperti ini adalah anak yang picky eater atau sedang dalam masa bosan dengan makanan. Tidak perlu memaksa anak untuk langsung makan dan menghabiskan makanannya, karena anak juga memiliki masa bosan. Bisa bosan untuk kegiatan mengunyah, bosan melihat nasi, atau lainnya. Yang penting selalu berikan afirmasi positif untuk anak, berikan penjelasan manfaat makanan untuk tubuh. Jika dilakukan setiap hari, maka anak akan lama - lama terbiasa dengan makanan.


4. Sounding.

Metode sounding sudah umum dilakukan para ibu, bukan hanya sounding untuk lancar makannya, tapi banyak juga yang melakukan sounding ketika anak sudah waktunya potty training atau di sapih untuk lepas dot. Tentunya metode ini menggunakan kesabaran ekstra untuk para ibu, sehingga sampai tiba waktunya sang ibu mendapatkan hasil positif dari kegiatan sounding itu sendiri. Cara melakukan sounding sangat mudah, ketika anak sudah memasuki masa pulas ketika tidur, biasanya di lima menit pertama, ibu bisa langsung memberikan ungkapan atau kata - kata positif tujuan sounding nya kepada anak. Jika anak menggangguk tetapi masih pulas, berarti anak sedang dalam masa deep sleep., yang berarti pemberian sounding itu sudah berada di waktu yang tepat. Sounding bisa dilakukan samapai 1 atau 2 minggu, sampai ibu mendapatkan hasil yang maksimal dari sang anak ketika selesai di sounding.


Demikian tips simple dari ay untuk menghadapi anak yang GTM. Tetap stay cool dan stay strong. Karena semua tampilan dari pribadi anak merupakan hasil sukses dari ketekunan ibu yang sabar merawat dan mendidik anak - anaknya.


8 Des 2023

REVIEW SWEET HOME 2

Pagi readers..

Halo !!! Kenalin, aku Ayra Ghaitsa.

Sebelumnya, just info, ini adalah kali pertama aku nulis lagi setelah sekian lamaaaaaaa.. huhu :(

Mulai sekarang, aku pengen panggil pembaca aku camers yaa, sesuai dengan nama blog ini, Celotehan Camar.. dan aku akan sebut penulis dengan panggilan ay..

Aahh udah berapa lama ay buat blog ini, semoga kali ini, ay bisa konsisten untuk selalu update dengan beberapa tulisan lagi. Dan disini, ay akan tulis sesuatu yang memang menurut ay bagus, dan ay suka untuk tulis, tanpa mangurangi manfaat dari tulisan itu sendiri buat camer..

        Seperti sekarang, ay akan review salah satu serial dari platfrom N*tflix yang kemarin rame di season 1 nya, yaitu SWEET HOME 2. Setelah sebelumnya serial Sweet Home sukses dengan season pertama nya di tahun 2020 dengan rating nya yang selalu menempati posisi 10 terbaik di platfrom itu, bulan ini di awali dengan pemutaran Sweet home season kedua langsung dengan 8 episode. 

        Beberapa karakter di season 1 masih terlibat dalam episode 1 - 2, tetapi untuk episode ke 3 dan seterusnya, ada beberapa karakter yang di matikan oleh penulis serial ini. Seperti karakter Ji-su (Park Gyu Young) yang mati tertimpa reruntuhan, dan Ryu Jae-hwan (Lee Joon-Woo) yang ditengah perjalanan menuju kamp. pengungsian ternyata telah terserang virus monterisasi.

        Ada juga karakter yang telah berubah menjadi monster sepenuhnya, seperti Yi-kyung (Lee Si Young) yang menjadi moster setelah disentuh oleh anak nya ketika dia akan mati, dan Pyeon Sang-wook (Lee Jin-wook) yang tubuh nya telah diambil alih oleh moster yang pada season 1 ada di tubuh Jung Ui-myeong (Kim Sung-cheol).


        Ada juga scene yang memperlihatkan beberapa monster telah berevolusi, seperti ahjumma Im Myung-sook (Lee Bong-ryun) dan Lee Eun-hyuk (Lee Do-hyun), terlihat mereka keluar dari telur moster tanpa busana apapun, seolah - olah baru terlahir kembali.

        Tapi menurut ay , untuk karakter utama sendiri di season 2 hanya mendapat part screen yang sedikit, dan lebih memperlihatkan scene dari pemain - pemain baru, dimana salah satunya saat para tentara yang berusaha melindungi stadion dari para monster, yang mana banyak dari para warga yang masih dalam kondisi normal atau belum terkena virus mosnterisasi bersembunyi dan melanjutkan hidup di bawah tanah stadion itu.


        Seperti Hyun-su (Song Kang), dapat dihitung hanya beberapa kali muncul dari episode awal hingga akhir, terlihat karakter Hyun-su masih belum stabil mengandalikan kekuatannya, dan masih berperang dengan moster yang bersarang di tubuhnya.

        Tapi ada juga karakter yang konsisten selalu muncul di awal hingga akhir episode, seperti Lee Eun-yoo (Go Min-si). Eun-yoo masih mencari keberadaan kakak nya Eun-hyuk (Lee Do-hyun).

        Selama pemutaran serial, ada beberapa karakter baru yang bikin pusing buat ay, seperti beberapa karakter tentara yang mulai masuk ke jalan cerita dan akan membuat konflik baru pada cerita. Dan di akhir scene, terlihat ada laboratorium untuk pengembangan virus monsterisasi itu, dan mungkin baru akan terungkap di season 3 pertengahan tahun 2024. Fyi, produksi serial Sweet Home sendiri untuk season 2 dan 3 telah selesai dikerjakan, namun pemutaran nya tidak bersamaan.

        Jadi, buat ay sekarang, masih berharap lebih dengan season 3 nya nanti, semoga ada gebrakan out of the box seperti di season 1 yang sebelumnya :)

Untuk sinopsis serial Sweet Home 2, ditunggu ya postingan selanjutnya .. thank you !!